Drew membuka pintu kamarnya secara perlahan, takut jika pintu kamarnya bersuara dan membuat Rex menyadari jika ia terbangun, dikarenakan kamar mereka berdua bersebelahan.

Ia pun beranjak ke dapur, melihat bahan apa saja yang masih tersedia di lemari makanan dan kulkas nya. Tak membutuhkan waktu yang lama bagi Drew untuk memutuskan apa yang akan ia masak, begitu ia melihat tepung serba guna, beberapa bumbu serta bawang bombay, dan daging-dagingan, wortel serta kentang.

Dikeluarkannya daging yang masih membeku dari freezer, untuk ia biarkan mencair es yang menempel di bungkusnya.

Mengingat jika ini masih malam dan sunyi, Drew putuskan untuk mengambil AirPods nya, menyadari jika sudah lama ia tidak berasyik ria di dapur sambil mendengarkan lagu-lagu kesayangannya. Begitu ia temukan AirPods nya di nakas ruang tengah, ia segera sambungkan dengan handphone miliknya, lalu memutar lagu-lagu khas 90-an.

Ia mulai membersihkan beberapa bagian apart yang sudah beberapa hari ini belum ia bersihkan, sambil menunggu beras yang sudah ia masukkan ke penanak nasi matang. Dimulai dari kamarnya, lalu ruang tengah, dan ruangan lainnya—tentu saja ia tidak menggunakan mesin seperti vacuum cleaner, ia tidak mau membangunkan Rex—sehingga sudah dipastikan ia membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membersihkan apart nya.

Berselang waktu sejam, Drew selesai membersihkan serta merapikan beberapa bagian yang berantakan. Drew kembali fokuskan perhatian ke bagian dapur, dan melihat beras yang ia masak sudah matang. Ia pun melirik ke arah daging yang ia diamkan, dan sudah tak ada bulir es yang menempel, total mencair.

Ia akan memasak kari. Beberapa bulan yang lalu, ia ingat bagaimana Rex memuji kari miliknya yang sangat enak, padahal ternyata, Rex tidak menyukai kari sebelumnya. Namun, Drew berhasil membuatnya menyukai kari—walaupun hanya kari buatan Drew—dan sudah beberapa kali pemuda tersebut meminta Drew untuk kembali membuat kari tersebut. Namun, Drew takut jika makanan tersebut terlalu lama untuk dimasak, sedangkan 2 bulan ini, Rex tidak boleh telat makan sedikit pun.

Dan Drew pun berencana membuat Onion Ring sebagai cemilan mereka berdua. Biarkan saja terkesan berat, namun mereka berdua menyukai Onion Ring.

Sepertinya, Tuhan sengaja membuatnya terbangun di tengah malam, agar ia bisa mewujudkan keinginan sang pacar sejak tempo hari, yaitu memakan kari buatannya.